Sabtu, 20 Juni 2009

Vena Section






Sebenernya gw malesss banget mo nulis di blog, tapi....demi kelancaran dan kestabilitasan nasional gw nulis dah..... (heheheh....ga pa2 kan sedikit LEBAY..)
Hari ini gw jaga pagi, bertiga dgn teman ku, dan 1 dokter jaga, di awali dgn pasien warisan jaga malem, kecelakaan lalu lintas, sepasang suami istri (pasutri) luka parah, akibat nabrak org yg ketabrak (bingung?) Jadi gini.... pasutri lagi naek motor, tiba2 di depan pasutri ada kecelakaan motor yg terjatuh, trus...pasutri ini nabark motor yg jatuh itu.... gitu dech!!! (klo masih bingung...kirim sms 9008...ha...lah... kya iklan aja)
Sampai jam 12 siang pasien aman terkendali, walaupun banyak juga yg dirawat, tiba2 dateng seorang ibu memebawa anak usia 6 bulan, sebut saja An.W, usia 6 bln, menurut ibu yg menggendong anak tsbt (tantenya) klo An.W buang2 air dan muntah2 baru 1 hari, trus An.W ga sadar (tidak nangis, hanya mengerang saja) sejak pagi tadi, tapi...menurut gw, An.W sakit nya dah lebih dari 3 hari, dengan keadaan seperti: BB;5 Kg, Suhu badan: 39 C, mata cekung, turgor kulit tidak elastis, mata kering ga bisa nutup), ga sadar(coma). Sambil menanyakan riwayat penyakit An.W, crew IGD langsung menyiapkan infus dan berusaha utk menginfus An.W.
Dengan segenap dan seluruh kemampuan crew IGD, menginfus An.W tidak berhasil, dan dengan sangat terpaksa An.W harus di VS (Vena sectie), yaitu dgn cara operasi kecil utk menginfus langsung dari pembuluh darahnya. Dokter jaga pun meminta persetujuan orang tua An.W utk mengoperasi kecil An.W, guna utk menginfus dan mengmbalikan cairan yg sudah banyak terbuang dlm tubuh An.W, orang tua An.W pun setuju dan menandatangani persetujuan tersebut.
Masalahnya..... di IGD blom ada yg bisa utk melakukan tindakan tersebut, baik dokter maupun perawatnya. Tapi.... di RS gw, ada orang yg ahli dalam VS tersebut, namanya Bpk.D, dan kebetulan beliau ada di RS, dan kebetulan juga rumahnya dekat dgn RS, jadi seandainya sewaktu2 di perlukan gampang menghubunginya.
Kemudian...mulailah Bpk.D melakukan tindakan VS tersebut dan berhasil, kemudian dilanjutkan dgn pemeriksaan laboratorium, dokter jagapun menghubungi Dr. spesialis anak utk konsul, blom ada 15 menit setelah infus terpasang An.W apnoe (henti nafas) crew IGD langsung memberikan pertolongan RJP (Resusitasi Jantung dan Paru), hasil laborat blom selesai, dr. spesialis anak blom dpt di hubungin, 5 menit berlalu utk mengembalikan An.W supaya ga apnoe, tapi blom berhasil. 10 menit....15 menit... dan akhirnya.....An.W tidak dapat tertolong, MELEDAKLAHH.... tangisan2 dari orang tua dan keluarganya.....Inalillahi Wainaillaihi Roziunn....
Kejadian ini mungkin tidak terjadi apa bila orang tua An.W tidak terlambat membawa anaknya ke RS.

2 komentar:

  1. YTh. TS
    DH, seandainya infus perifer tidak bisa segera terpasang sebaiknya TS segera melakukan prosedur inta osseus. pakai jarum intra osseus kalo ada, klo ndak bisa pakai jarum terbesar yg ada di UGD. jarum no 18 jg bisa. segera grojog dg RL utk mengejar hipovolemik-nya. setelah itu bs coba infus perifer lg atau langsung ke VS. Btk

    BalasHapus
  2. ini emboli paru kyknya ya?

    BalasHapus

Search Something