Jumat, 20 Agustus 2010

PICU (Perina Intensive Care Unit)


JAMAL (JAga MALam) hari ini di bulan ramadhan seperti JAMAL sebelumnya di bulan Ramadhan pasienya rameee bangeeed's.

Salah satu pasien UGD bayi Umur 8 hari dgn diagnosa GE (Gastri Entritis)datang ke UGD dlm keadaan pucat, tdk bergerak, nafas sesak, menurut keluarga si bayi di rumah kejang krn panas, kemudian di bawa ke klinik Bidan, dari bidan di berikan obat anti kejang berupa puyer.

Crew UGD kesulitan utk memasang infus, karena pembulih darahnya sangat2 halus, sudah di coba beberapa kali tapi tak berhasil, akhirnya jalan terakhir adalah VC (Vena sectie) klo temen2 dah baca blog gw yang sebelumnya pasti sudah tau sapa yg mengerjakan VC , namanya pak S (hanya seorang perawat). VC pun berjalan lancar, cairan infus sudah mulai masuk ke tubuh, pemeriksaan laboratorium lengkap.

Setelah hasil laboratorium selesai leokosit:23.84, hematokrit:50,3, bilirubin:9,0, pC02:26,0, pO2:33,6, HCO3:11,1, O2 sat:49,3, BE:-14,4. Dr A (dr jaga UGD) melaporkan ke dr spes Anak, mendapat therapi, dexametasone 1/2 cc, gentamicyn 75 mg, ranitidin 3ml, sibitol 3 strip, meropenem 75mg dan si bayi harus di rawat di ruang PICU....

6 jam setelah pemberian obat dan observasi di UGD si bayi mulai membaik, sudah mulai bergerak, tangisannya sudah mulai terdengar walaupun tdk begitu kencang, sementara keluarganya masih terus mencari ruang PICU di Rumah Sakit lain.. Si bayi masih terus di observasi di UGD.

Ada beberapa yg menurut gw suatu tindakan yg keliru. 1: kenapa si bayi di bawa ke Bidan? Krn bidan itu hanya utk menolong persalinan dan imunisasi utk bayi2 yg sehat.... 2: kenapa juga si bidan ngasih puyer, karena bayi usia 8 hari utk menelan air susu aja kadang sering tersedak apa lagi puyer, yg di khawatirkan masuk ke paru-paru....

Menurut temen2 gimana....??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Something